Valve Merilis Detail Game Artifact


Presiden Valve, Gabe Newell bersama anggota pers membahas rincian pertama tentang Artifact, permainan kartu digital yang diumumkan pada The International 2017. Presentasi berisi banyak informasi tentang game yang akan datang, yang paling penting adalah game Artifact tidak akan free-to-play seperti banyak game pesaingnya.

Permainan ini akan menampilkan nilai produksi tinggi, mekanika baru (seperti "fase belanja"), dan AI yang mengajarkan cara bermain. Newell juga menyatakan bahwa membuka paket dan membangun dek akan menjadi "pengalaman sosial dan kompetitif". Selain itu, Artifact akan menampilkan marketplace dan workshop, seperti yang dapat digunakan di game Dota 2 untuk membeli dan menjual item dalam game.

Newell juga mengklarifikasi bahwa Artifact bukanlah game Dota 2 card, melainkan game yang menggunakan Dota sebagai basis karena kemudahan dan kenyamanan. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Artifact akan menciptakan banyak konten untuk Dota 2, termasuk "hero baru yang akan muncul di Dota". Sama seperti Dota, Newell mengatakan Artifact tidak akan memiliki single-player campaign, namun lebih fokus pada bagaimana memainkan PvP.

Artifak saat ini dalam versi closed-beta, hanya tersedia untuk anggota industri dan profesional TCG. Presentasi tersebut mengungkapkan bahwa Artifact akan dirilis ke publik pada akhir tahun 2018, dengan turnamen pertama di Q1 2019. Game ini akan tersedia di iOS dan Android pada pertengahan 2019 dan akan menjadi judul Source 2 pertama yang dapat dijalankan pada perangkat mobile.

Tidak ada tanggal rilis dan harga pasti yang ditetapkan untuk Artifact, namun detailnya sudah sedikit terungkap.

Tidak ada komentar