Biar Sukses, Lulusan PT Harus Mampu Berkomunikasi


Hasil survei yang dilakukan oleh National Association of Colleges and Employers (NACE) terhadap 450 pemimpin perusahaan di Amerika menunjukkan, terdapat 20 nilai yang harus dikuasai lulusan perguruan tinggi dalam melamar pekerjaan. Kemampuan berkomunikasi dan integritas berada pada urutan teratas sementara Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) menempati peringkat 17.

Menyadari minimnya kualitas softskill para lulusan perguruan tinggi, Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Dale Carnegie Training (DCT) menggelar seminar bertema "Interpersonal Competence for Career Growth." Dalam kesempatan tersebut, Head of Corporate Solution, DCT-Bandung Andrianto Kastin didaulat sebagai narasumber.

Di hadapan 116 peserta, Andrianto mengungkap, saat ini terdapat enam posisi strategis yang diyakini dapat membawa karyawan menuju kesuksesan. Keenam posisi tersebut adalah produksi, keuangan, penjualan dan pemasaran, sumber daya manusia, informasi dan teknologi, serta pelayanan terhadap konsumen.

"Bidang penjualan dan pemasaran lebih diyakini mampu membawa mereka menuju kesuksesan tersebut. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh DCT pada tahun ini, terbukti 84 persen pemimpin perusahaan berasal dari sales dan marketing. Hal ini didukung oleh kemampuan mereka dalam berkomunikasi dan kualitas interpersonal skillsnya," ujar Andrianto, seperti dikutip dari situs ITB, Kamis (10/4/2014).

Pernyataan ini didukung oleh survei yang dilakukan oleh American Society for Training & Development (ASTD) terhadap pemimpin perusahaan di Amerika. Hasil survei menunjukkan, para pemimpin perusahaan tersebut membutuhkan karyawan yang memiliki kompetisi aktif di bidang kemampuan komunikasi, kemampuan interpersonal, perencanaan strategi, manajemen perubahan, dan pelatihan.

"Survei yang dilakukan oleh NACE terhadap 450 pemimpin perusahaan di Amerika membuktikan, terdapat 20 nilai yang harus dikuasai lulusan universitas dalam melamar pekerjaan. Urutan pertama didominasi oleh kemampuan berkomunikasi yang mencapai peringkat 4,89 dari skala 5, diikuti oleh integritas, dan bekerja dalam tim," paparnya.

Pada urutan 17, terdapat standar IPK dan diikuti oleh kemampuan entrepreneurship pada urutan terakhir. "Pada dasarnya, syarat utama pelamar pekerjaan yang dilihat adalah intelektual mereka yang digambarkan melalui IPK. Namun syarat tersebut tentu harus didukung oleh kemampuan yang sangat mendominasi, terutama softskills," imbuh Andrianto.

Courtesy : Okezone Campus

Tidak ada komentar