Praktikum Teknik Refrigerasi dan Pantai Goa Cina



Tidak seperti Pantai Sendang Biru, Pantai Ngliyep, atau Pantai Balekambang, nama Pantai Goa Cina mungkin masih terdengar asing oleh kebanyakan masyarakat Malang. Termasuk salah satunya saya. Saya baru beberapa bulan yang lalu mendengar nama Pantai Goa Cina dari temen saya yang kebetulan baru saja melakukan perjalanan ke Pantai Goa Cina bersama teman-temannya. Temen saya bercerita bahwa Pantai Goa Cina sangat indah dengan ombaknya yang besar.

Karena penasaran saya bertekad harus mengunjungi pantai tersebut. Kebetulan kemaren saya dan teman-teman dikampus melakukan  praktikum Teknik Refrigerasi dan berbarengan dengan praktikum adik angkatan 2012 yang juga sedang melakukan praktikum Teknik Pengemasan.

Pada pukul 04.00 kami berkumpul dikampus, sembaring waktu menunggu semua anak THP 2011 berkumpul.Kami berangkat tepat dari kampus UB tercinta pada pukul 07.30 dengan menggunakan Truck. Warna merah menyala mendominasi, kekompakan dan semangat dari anak THP 2011 mewarnai keberangkatan menuju malang selatan. Ada 8 truck yang dipakai untuk mengangkut +/- 280 anak. Ada 1 truck yang menuju ke PT. BUMI MENARA INTERNUSA yang terletak di daerah Dampit, sedangkan 7 lainnya menuju ke Sendang Biru. Rute yang kami lewati dari kota Malang yaitu Gadang – Bululawang – Turen – Sumbermanjing. Perjalanan di tempuh sekitar 2,5 jam.

Perjalanan menuju Sendang Biru sangat mengasyikkan. Memasuki daerah sumber manjing, kita akan di suguhkan pemandangan alam yang menawan. Sawah-sawah hijau terhampar luas, pohon – pohon tinggi di kanan kiri jalan seperti melewati hutan, jalan menanjak yang berliku-liku dan jika kita melihat ke bawah akan ada pemandangan yang Subhanallah indahnya, semua serba hijau. Tidak lama kemudian kita juga akan menjumpai tebing-tebing yang berdiri kokoh.

Sesampai di Sendang biru pada pukul 10.00, kita langsung bertolak ke TPI Sendang Biru untuk melakukan praktikum Refrigerasi dengan ditemani Prof. Dr. Ir Eddy Suprayitno, MS beserta asisten praktikum. Panas tidak membuat kita menjadi lemas, kita tetap bersemangat dalam berpraktikum.

Beberapa jam kemudian kita pulang ke Marine Station UB untuk beristirahat. Dilanjutkan praktikum pendinginan dan insulasi. Stelah selesai praktikum, ada suatu hal yang cukup menarik.  Prof. Dr. Ir Eddy Suprayitno, MS mengajak segenap praktikan untuk berlibur ke Pantai Goa Cina dan semua teman-teman saya menyepakatinya.

Tepat pukul 17.00, saya dan teman-teman berangkat ke Pantai Goa Cina. Pantai Goa cina terletak di daerah Malang Selatan tepatnya di Sumbermanjing Wetan.  Sekitar 10 menit kemudian kami sudah sampai di Pantai Goa Cina. Letak Pantai goa cina dekat dengan Pantai Sendang Biru. Jika dari arah Malang sebelum Pantai Sendang Biru ada pertigaan belok kanan  sekitar 4 km kita akan sampai di Pantai Goa Cina. Sedangkan kalau kita lurus sekitar 2 km akan sampai pada Pantai Sendang Biru. Sekitar 800 M sebelum memasuki Pantai Goa Cina kita akan melewati jalan sempit dan berbatu yang naik turun, sehingga mobil (apalagi truck) harus berjalan sangat pelan.

Sesampainya di sana terlihat pemandangan pantai yang indah dengan beberapa deretan tebing di dekat pantainya. Air lautnya yang biru, deburan ombak dan angin pantai yang sepoi-sepoi menambah keindahan suasana pantai. Dan yang paling mengagumkan adalah pulau kecil / batu karang besar di sebelah kanan dengan ombak yang lebih besar. Di salah satu tebingnnya ada sebuah goa. Untuk memasuki goa tersebut harus menaiki batu-batu karang dengan jalan yang sempit. Karena sudah malam, jadi tidak main-main ke dalam goa, karena pada malam hari dilarang untuk memasuki goa tersebut. Kami cukup menikmatinya dari pinggir pantai sambil bermain. Konon katanya nama goa cina diambil karena adanya goa di pantai ini dan dahulu kala hidup sepasang suami istri dari etnis cina di dalam goa ini untuk bersembunyi. Bersembunyi dari apa saya juga tidak tahu karena cerita yang saya dapat sebatas ini, hehe..

Pantai ini mulai ramai di kunjungi orang, terutama pada hari libur. Beberapa fasilitas seperti warung makan walau hanya ada beberapa, musholla, masjid, kamar mandi dan tempat parkir sudah tersedia. Saya berharap semoga pantai yang masih virgin ini dapat di kelola dengan baik dan tidak dikotori oleh sampah-sampah atau hal-hal yang dapat merusak keindahan alam Pantai Goa Cina. Sehingga Malang bisa menjadi kota pariwisata yang tidak kalah dengan Bali atau Lombok misalnya yang terkenal dengan pantainya yang indah.

Tidak ada komentar