Pengemis atau Penjual Keliling ?

Pengemis

“Apakah bedanya pengemis yang masih sehat dan tentu bisa berjalan dengan para penjual keliling?” Keduanya yang notabene juga sama-sama membutuhkan.

Menurutku pertanyaan cukup menarik yang seharusnya tidak perlu ditanya. Tapi memang ada bedanya. “ Lalu, salahkan jika menghiraukan pengemis-pengemis itu? Atau salahkan jika meladeni mereka dengan memberi mereka sedekah padahal dengan dua kaki, tangan, mata dan pokoknya tubuh yang sehat mereka masih sangat mampu melakukan hal yang lebih bermanfaat?” Sudah mulai membingungkan bukan?.

“Bagaimana jika aku lebih memilih membeli makanan yang dijajakan penjual keliling daripada memberi sedekah pada pengemis yang kondisinya sempurna seperti mereka? Juga antara aku dan penjual akan saling menguntungkan, bukan?” Membingungkan juga jadinya.

“Trus, apakah aku akan berdosa jika aku lebih memilih pedagang daripada pengemis tadi yang masih sehat dan memungkinkan melakukan banyak hal, kecuali mengemis? Kan bisa jadi pembantu, tukang parkir, tukang bersih-bersih, satpam dan lain sebagainya. Masih banyak kok yang bisa dilakukan untuk mencari nafkah selain mengemis.”

Orang yang berusaha atau tidak, dan mengemis juga adalah sebuah bentuk usaha melakukan sesuatu untuk kehidupan mereka esok hari.

“ Tapi, usaha dan cara mereka berbeda kan?? Ya nggak??”. (Apa?? Fawzy tetap bingung? Pliss deh!!)

Sudah jelas kan :

Penjual --> Mereka tidak meminta sedekah kita, mereka hanya berharap kita membeli apa yang mereka jual.

Pengemis --> Kebanyakan dari mereka masih kuat untuk mencari nafkah. Mereka itu miskin akan kemauan/usaha untuk mencari nafkah.

Saya (penulis) berkomitmen gak akan kasih uang ke pengemis kecuali dia cacat (buta, Puntung, dan lain-lain yang sekiranya bener-bener membutuhkan uluran tangan). Tetapi selalu mendukung pedagang kecil dengan cara membeli produknya. Entah Gorengan, Pecel lele, rujak, Penjual mainan, penjual balon. Dukung mereka dengan cara membeli produknya.

Saya bukannya melarang untuk memberi kepada pengemis, tapi apakah lebih baik lagi jika kita membantu orang penjual keliling yang notabene-nya juga sama-sama membutuhkan. Namun, usaha mereka masih lebih baik daripada meminta-minta.  Mencari rezeki yang berkah dari berdagang. Think it ! !

Tidak ada komentar