Seberapa Banyak Teman Kamu Sebenarnya?
Anda pasti punya teman Facebook yang banyak. Pasti lebih dari 500 orang yang Anda anggap sebagai teman di Facebook. Anda pasti punya follower di Twitter yang juga Anda follow balik. Jumlahnya pasti juga ratusan. Sudah jadi tren sejak era Friendster, kalau bergaul di online ya artinya akan bertemu dengan teman-teman baru. Mungkin demi pembuktian diri kalau seseorang itu eksis di social media, ada yang menyetujui permintaan permohonan teman di Facebook, siapapun dia, meskipun dia tak mengenalnya di dunia nyata.
Apa sih arti “teman” sebenarnya? Apakah “teman” itu hanya sekedar status yang bisa ditunjukkan di Facebook? Ataukah “teman” punya makna lebih dari itu? Berapa persen dari teman Anda di Facebook yang masih Anda kontak di dunia nyata? Kalau Anda bisa bilang 10%-nya saja, sudah hebat banget. Lalu berapa banyak dari 10% itu yang benar-benar Anda kenal luar dan dalam, yang selalu berbagi cerita dengan Anda tentang beragam hal?
Facebook tahun lalu pernah membuat survei kalau rata-rata seseorang di Facebook hanya mempunyai 120-130 teman. Memang sih ada yang punya 5.000 teman (bahkan sampai membuat akun tambahan), tapi ternyata jumlahnya sangat sedikit. Kenyataannya, manusia pun hanya bisa berkoneksi sosial dengan sekitar 150 orang. http://spectrum.ieee.org/telecom/internet/how-many-friends-can-you-really-have Kita bisa mengingat 1.500 wajah orang, tapi mungkin hanya sebatas tahu, dan belum tentu kenal betul.
Dari 150 orang itu, paling hanya 5 orang yang paling dekat dengan Anda (yang bisa juga anggota keluarga sendiri). Lalu level di atasnya ada sekitar 15 orang (termasuk 5 orang di atas) yang Anda sering bertemu dan berinteraksi setiap minggunya. Lalu di level atasnya ada sekitar 50 orang yang Anda temui dan berinteraksi setiap bulannya. Lalu sisanya adalah mereka yang mungkin jarang bertemu, tapi mereka punya hubungan yang berarti dengan Anda.
Tulisan ini http://thereasoner.com/articles/how-many-real-offline-friends-do-you-really-have bisa membantu untuk menemukan berapa banyak teman Anda sebenarnya di dunia nyata. Ketentuannya adalah sebagai berikut:
- Anda harus kenal dengan teman Anda itu di dunia nyata (tentunya ya).
- Anda harus ngobrol dan berkumpul dengannya minimal sebulan sekali atau pada periode tertentu.
- Rekan kerja yang Anda temui setiap hari tidak termasuk di dalamnya, kecuali Anda memang mengajaknya melakukan hal-hal yang Anda lakukan juga dengan teman-teman di luar kantor Anda atau keluarga Anda.
- Anda harus punya teman yang bukan rekan kerja. Kalau semua teman Anda adalah rekan kerja, berarti Anda tidak punya teman sebenarnya.
- Bukan teman musiman, artinya teman yang Anda ajak ngobrol dan bertemu dengan akrab selama beberapa saat, lalu Anda tinggalkan tidak termasuk di dalamnya.
Melihat penjelasan di atas, beruntunglah kita yang hidup ber-social media di Indonesia. Kita selalu suka kopdar, karena perjumpaan dan ngobrol-ngobrol di Twitter atau Facebook tidak pernah terasa cukup. Kehidupan online malah mendekatkan yang awalnya kita tidak kenal. Berawal dari sekedar kenal nickname di Twitter umumnya berlanjut dengan ngobrol di kafe atau nonton bareng.
Ingin tahu juga sih, apakah sudah pernah ada yang menstudi jumlah rata-rata teman nyata pengguna social media di Indonesia. Ada yang tahu?
Courtesy : Friends of Acer Indonesia
Post a Comment